Orang Papua Menjadi Tamu Di Tanah Dan Negeri Sendiri (ASSOMAEN)

By: ASSOMAEN




Assomaen- Setelah saya membaca buku yang berjudul “Pemusnaan Etnis Melanesia, Oleh Socratez Sofyan Yoman  dan saya mengutip dari halaman 170 “Orang Papua  Menjadi Tamu Di Tanah Dan Negeri Sendiri” Ironis, tapi kenyataan. Saya menjadi sangat malu. Lihat saja kami orang pribumi, orang asli Papua hampir semua orang pribumi yang tinggal di perkotaan menyewa rumah sewaan pemilik dari orang pendatang, non-Papua yang ada di seluruh tanah Papua. Kalau anda orang Papua yang tinggal di rumah sewaan oleh pemeilik orang non-Papua bertanyalah pada diri anda, keluarga dan teman dekatmu. Pasti akan muncul perasaan “ Kami ini seperti orang Pendatang, Non-Papua saja” kami menyewa rumah orang pendatang dan tinggal di rumah pendatang alis (Non-Papua). Ini keadaan yang terbalik dan tidak normal. Ini sangat memalukan. Yang normal dan seharusnya teman-teman pendatang yang menyewa dan tinggal di rumah-rumah yang kami bangun dan sewakan kepada orang-orang pendatang. Bagaimana orang-orang asli Papua, pemilik tanah, ahli waris negeri ini, menjadi tamu dan tinggal di rumah-rumah sewaan yang di bangun dan disediakan orang-orang pendatang dari luar Pulau Papua. Orang Papua tidak bisa terus-menerus sebagai orang asli Papua, pemilik dan ahli waris tanah Papua. Tetapi, kenyataannya, tanah ini, sudah dukuasai  oleh orang-orang Indonesia. Orang-orang Papua sekarang benar-benar menjadi pinggiran dan menjadi orang asing di negeri dan tanahnya sendiri. ASSO/BLOG/44

SUMBER: Buku  Pemusnaan Etnis Melanesia/ halaman 170.

1 Response to "Orang Papua Menjadi Tamu Di Tanah Dan Negeri Sendiri (ASSOMAEN) "

wdcfawqafwef